Ikutan kantin sehat yukkkk... biar anak-anak di sekolah bisa makan-makanan yang sehat, tidak terlalu banyak pengawet dan zat aditif yang lain. Semua bermula dari tawaran guru kelas Moniq (anakku yang masih kelas satu SD), siapa yang orang tuanya bisa membuat kue, besok bisa membawa kue di sekolah.
Pertama aku masih bingung, maksudnya apa ya... akhirnya kubuatkan donat yang jumlahnya sesuai jumlah murid di kelas Moniq. Tapi ternyata... kue tersebut bukan untuk anak sekelas saja, untuk anak satu sekolah. Hari kedua kubuatkan kue terang bulan... tapi anak-anak menyebutnya kue dorayaki. Ternyata kue inilah yang paling disukai anak-anak dan selalu habis lebih dahulu. Sampai-sampai Bu guru pun ikut memesan saat ada arisan di rumahnya. Akhirnya sampai sekarangpun kue dorayakiku tetap menjadi idola anak-anak.
Demi anak-anak yang sehat... tiap hari aku harus bangun pukul 3 pagi untuk membuat kue dorayaki.
Bahannya sbb :
- 500 g terigu prot tinggi
- 1 ons gula pasir
- 2 btr telur
- 1 sdt ragi instan
- 1/2 sdm baking powder
- 900 ml air hangat
- 1/2 sdm garan
- 1 ons margarin
- 150 ml SKM (susu kental manis)
- messes
- 70 g keju parut
- 1 sdm pasta pandan
Cara membuat :
- Campur terigu, gula, telur ragi instan dan baking powder. Tuang air hangat sedikit demi sedikit aduk sampai halus dan rata. Diamkan kurleb 45 menit.
- Panaskan cetakan terang bulan mini. Olesi dengan margarin biar tidak lengket.
- Campur adonan dengan pasta pandan, dan garam, aduk.
- Adonan siap dicetak. Jangan ditutup, biarkan pori-pori kelihatan rata, baru tutup untuk mematangkan bagian atasnya.
- Olesi kue yang telah matang dengan margarin, SKM dan taburi dengan messes dan keju.
(untuk 30 pcs)